ID/BG 12.10

Revision as of 10:19, 7 March 2018 by Gusti (talk | contribs) (Bhagavad-gita Compile Form edit)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 10

abhyāse 'py asamartho 'si
mat-karma-paramo bhava
mad-artham api karmaṇi
kurvan siddhim avāpsyasi

Sinonim

abhyāse—dalam mempraktekkan; api—kalaupun; asamarthaḥ—tidak sanggup; asi—engkau adalah; mat-karma—pekerjaanKu; paramaḥ—dipersembahkan kepada; bhava—menjadi; mat-artham—demiKu; api—walaupun; karmaṇi—pekerjaan; kurvan—melakukan; siddhim—kesempurnaan; avāpsyasi—engkau akan mencapai.

Terjemahan

Kalau engkau tidak sanggup mengikuti latihan aturan bhakti-yoga, cobalah bekerja untukKu, sebab dengan bekerja untukKu, engkau akan mencapai tingkat yang sempurna.

Penjelasan

Orang yang tidak dapat mengikuti latihan prinsip-prinsip yang mengatur bhakti-yoga, di bawah bimbingan seorang guru kerohanian, masih dapat ditarik sampai tingkat kesempurnaan tersebut dengan cara bekerja untuk Tuhan Yang Maha Esa. Cara melakukan pekerjaan tersebut sudah dijelaskan dalam ayat lima puluh lima dari Bab Sebelas. Hendaknya seseorang simpatik terhadap kegiatan mengajarkan kesadaran Kṛṣṇa. Ada banyak penyembah yang tekun mengajarkan kesadaran Kṛṣṇa, dan mereka perlu dibantu. Jadi, kalau seseorang tidak sanggup mengikuti latihan prinsip-prinsip yang mengatur bhakti-yoga secara langsung, ia dapat berusaha membantu pekerjaan seperti itu. Tiap-tiap usaha memerlukan tanah, modal, organisasi dan tenaga. Seperti halnya dalam usaha dagang seseorang memerlukan tempat tinggal, sejumlah modal untuk digunakan, sejumlah tenaga dan organisasi untuk memperluas kegiatan, begitu pula bahan-bahan yang sama dibutuhkan dalam pengabdian kepada Kṛṣṇa. Satu-satunya perbedaan ialah bahwa dalam keduniawian seseorang bekerja demi kepuasan indria-indria. Akan tetapi, pekerjaan yang sama dapat dilakukan demi kepuasan Kṛṣṇa, dan itulah kegiatan rohani. Kalau seseorang memiliki dana secukupnya, ia dapat membantu mendirikan kantor atau tempat sembahyang untuk mengajarkan kesadaran Kṛṣṇa. Ia dapat membantu dengan penerbitan. Ada berbagai lapangan kegiatan, dan hendaknya seseorang tertarik pada kegiatan seperti itu. Kalau seseorang tidak dapat mengorbankan hasil kegiatannya, orang yang sama masih dapat mengorbankan sebagian dari hasil pekerjaannya untuk mengajarkan kesadaran Kṛṣṇa. Mengabdikan diri secara sukarela seperti itu demi kepentingan kesadaran Kṛṣṇa akan membantu seseorang untuk naik tingkat sampai tingkat yang lebih tinggi dalam cinta-bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan pada waktu ia mencapai tingkat itu, ia menjadi sempurna.