ID/BG 14.12

Revision as of 08:34, 10 March 2018 by Gusti (talk | contribs) (Bhagavad-gita Compile Form edit)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 12

lobhaḥ pravṛttir ārambhaḥ
karmaṇām aśamaḥ spṛhā
rājā sy etāni jāyante
vivṛddhe Bhārata rṣabha

Sinonim

lobhāḥ—loba; pravṛttiḥ—kegiatan; ārambhaḥ—usaha; karmaṇām—di dalam kegiatan; aśamaḥ—tidak dapat dikendalikan; spṛhā—keinginan; rājāsi—dari sifat nafsu; etāni—semua ini; jāyante—berkembang; vivṛddhe—bila ada kelebihan; bhārata-ṛṣabha—wahai yang paling utama di antara para putera keturunan Bhārata.

Terjemahan

Wahai yang paling utama di antara para putera keturunan Bhārata, bila sifat nafsu meningkat, berkembanglah tanda-tanda ikatan yang besar, kegiatan yang dimaksudkan untuk membuahkan hasil atau pahala, usaha yang keras sekali, keinginan dan hasrat yang tidak dapat dikendalikan.

Penjelasan

Orang di bawah pengaruh sifat nafsu tidak pernah puas dalam kedudukan yang sudah dicapainya. Ia berhasrat menaikkan kedudukannya. Kalau dia ingin mendirikan rumah tempat tinggal, dia berusaha sekuat tenaga untuk memiliki rumah seperti istana, seolah-olah dia dapat tinggal di dalam rumah itu untuk selamanya. Dia mengembangkan hasrat yang besar sekali untuk kepuasan indria-indria. Kepuasan indria-indria tidak ada habisnya. Dia selalu ingin tetap tinggal bersama keluarganya di rumahnya dan melanjutkan proses kepuasan indria-indria. Semua hal tersebut tidak ada habisnya. Harus dimengerti bahwa semua tanda-tanda tersebut adalah ciri sifat nafsu.