ID/BG 15.12

Revision as of 16:19, 17 April 2018 by Gusti (talk | contribs) (Bhagavad-gita Compile Form edit)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 12

yad āditya-gataḿ tejo
jagad bhāsayate 'khilam
yac candramasi yac cāgnau
tat tejo viddhi māmakam

Sinonim

yat—itu yang; āditya-gatam—dalam sinar matahari; tejaḥ—kemuliaan; jagat—seluruh dunia; bhāsayate—menerangi; akhilam—secara keseluruhan; yat—itu yang; candramasi—di dalam bulan; yat—itu yang; ca—juga; agnau—di dalam api; tat—itu; tejaḥ—kemuliaan; viddhi—mengerti; māmakam—dariKu.

Terjemahan

Kemuliaan matahari, yang menghilangkan kegelapan seluruh dunia ini, berasal dariKu. Kemuliaan bulan dan kemuliaan api juga berasal dariKu.

Penjelasan

Orang yang kurang cerdas tidak dapat mengerti bagaimana hal-hal sedang terjadi. Tetapi seseorang dapat menjadi mantap dalam pengetahuan dengan cara mengerti apa yang dijelaskan oleh Tuhan Yang Maha Esa di sini. Semua orang melihat matahari, bulan, api dan listrik. Sebaiknya orang hanya berusaha mengerti bahwa kemuliaan matahari, bulan, dan kemuliaan listrik atau api berasal dari Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Kemajuan pesat bagi roh yang terikat di dunia material ini terletak dalam paham hidup seperti itu, yakni awal kesadaran Kṛṣṇa. Pada hakekatnya para makhluk hidup adalah bagian-bagian dari Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai sifat sama seperti Tuhan, dan di sini Kṛṣṇa mengemukakan isyarat bagaimana cara para makhluk hidup dapat pulang, kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dari ayat ini kita dapat mengerti bahwa matahari menerangi seluruh tata-surya. Ada berbagai alam semesta dan tata-surya dan ada berbagai matahari, bulan, dan planet, tetapi di dalam setiap alam semesta matahari hanya satu. Sebagaimana dinyatakan dalam Bhagavad-gītā (10.21), bulan adalah salah satu bintang (nakṣatrāṇām ahaṁ śaśī). Sinar matahari disebabkan oleh cahaya rohani Tuhan Yang Maha Esa di angkasa rohani. Kegiatan manusia digerakkan dengan terbitnya matahari. Mereka menyalakan api untuk memasak makanan, untuk mulai kerja di pabrik, dan sebagainya. Banyak kegiatan yang dilakukan dengan bantuan api. Karena itu, terbitnya matahari, api dan sinar bulan sangat menyenangkan para makhluk hidup. Tanpa bantuan sumber-sumber cahaya itu, tidak satu makhluk pun dapat hidup. Karena itu, kalau seseorang dapat mengerti bahwa cahaya dan kemuliaan matahari, bulan dan api berasal dari Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Kṛṣṇa, maka kesadaran Kṛṣṇa akan mulai di dalam hati orang. Semua sayur-sayuran dipelihara oleh sinar bulan. Sinar bulan sangat menyenangkan sehingga orang dapat mengerti dengan mudah bahwa mereka hidup atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, Kṛṣṇa. Tanpa karunia Kṛṣṇa, tidak mungkin ada matahari, tanpa karunia Kṛṣṇa tidak mungkin ada bulan, dan tanpa karunia Kṛṣṇa tidak ada api, dan tanpa bantuan dari matahari, bulan dan api, tidak seorang pun dapat hidup. Ini beberapa buah pikiran untuk membangkitkan kesadaran Kṛṣṇa di dalam hati roh yang terikat.