ID/660527 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di New York: Difference between revisions

 
No edit summary
 
Line 2: Line 2:
[[Category:ID/Tetesan Nektar - 1966]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - 1966]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - New York]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - New York]]
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE -->
{{Nectar Drops navigation - All Languages|Indonesian|ID/660525b Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di New York|660525b|ID/660530 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di New York|660530}}
<!-- END NAVIGATION BAR -->
{{Audiobox_NDrops|ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada|<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/Nectar+Drops/660527BG-NEW_YORK_ND_01.mp3</mp3player>|Pada saat kematian, apapun yang kamu pikirkan, maka itu berarti kamu sedang mempersiapkan kehidupanmu selanjutnya yang seperti itu. Oleh karena itu seluruh hidup kita hendaknya diolah sedemikian rupa sehingga pada saat yang sama, pada akhir hidup kita, setidaknya kita bisa berpikir tentang Kṛṣṇa. Maka kemudian dipastikan sepenuhnya bahwa kamu akan kembali kepada Kṛṣṇa. Latihan ini hendaknya senantiasa dilakukan, karena latihan itu hanya bisa dilakukan saat badan kita masih kuat dan tegap, serta saat kesadaran kita masih bisa dipergunakan untuk berpikir dengan benar. Jadi, daripada membuang waktu dalam banyak hal yang hanya diperuntukkan bagi kepuasan indria-indria, jika kita terus memusatkan perhatian kepada kesadaran Kṛṣṇa, maka itu berarti kita sedang membuat pemecahan atas semua penderitaan keberadaan material kita. Itulah prosesnya, Kesadaran  Kṛṣṇa, yaitu selalu berpikir tentang Kṛṣṇa.|Vanisource:660527 - Lecture BG 03.17-20 - New York|660527 - Kelas BG 03.17-20 - New York}}
{{Audiobox_NDrops|ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada|<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/Nectar+Drops/660527BG-NEW_YORK_ND_01.mp3</mp3player>|Pada saat kematian, apapun yang kamu pikirkan, maka itu berarti kamu sedang mempersiapkan kehidupanmu selanjutnya yang seperti itu. Oleh karena itu seluruh hidup kita hendaknya diolah sedemikian rupa sehingga pada saat yang sama, pada akhir hidup kita, setidaknya kita bisa berpikir tentang Kṛṣṇa. Maka kemudian dipastikan sepenuhnya bahwa kamu akan kembali kepada Kṛṣṇa. Latihan ini hendaknya senantiasa dilakukan, karena latihan itu hanya bisa dilakukan saat badan kita masih kuat dan tegap, serta saat kesadaran kita masih bisa dipergunakan untuk berpikir dengan benar. Jadi, daripada membuang waktu dalam banyak hal yang hanya diperuntukkan bagi kepuasan indria-indria, jika kita terus memusatkan perhatian kepada kesadaran Kṛṣṇa, maka itu berarti kita sedang membuat pemecahan atas semua penderitaan keberadaan material kita. Itulah prosesnya, Kesadaran  Kṛṣṇa, yaitu selalu berpikir tentang Kṛṣṇa.|Vanisource:660527 - Lecture BG 03.17-20 - New York|660527 - Kelas BG 03.17-20 - New York}}

Latest revision as of 04:23, 11 May 2021

ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada
Pada saat kematian, apapun yang kamu pikirkan, maka itu berarti kamu sedang mempersiapkan kehidupanmu selanjutnya yang seperti itu. Oleh karena itu seluruh hidup kita hendaknya diolah sedemikian rupa sehingga pada saat yang sama, pada akhir hidup kita, setidaknya kita bisa berpikir tentang Kṛṣṇa. Maka kemudian dipastikan sepenuhnya bahwa kamu akan kembali kepada Kṛṣṇa. Latihan ini hendaknya senantiasa dilakukan, karena latihan itu hanya bisa dilakukan saat badan kita masih kuat dan tegap, serta saat kesadaran kita masih bisa dipergunakan untuk berpikir dengan benar. Jadi, daripada membuang waktu dalam banyak hal yang hanya diperuntukkan bagi kepuasan indria-indria, jika kita terus memusatkan perhatian kepada kesadaran Kṛṣṇa, maka itu berarti kita sedang membuat pemecahan atas semua penderitaan keberadaan material kita. Itulah prosesnya, Kesadaran Kṛṣṇa, yaitu selalu berpikir tentang Kṛṣṇa.
660527 - Kelas BG 03.17-20 - New York