ID/660909 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di New York: Difference between revisions

 
No edit summary
 
Line 2: Line 2:
[[Category:ID/Tetesan Nektar - 1966]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - 1966]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - New York]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - New York]]
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE -->
{{Nectar Drops navigation - All Languages|Indonesian|ID/660908 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di New York|660908|ID/660914 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di New York|660914}}
<!-- END NAVIGATION BAR -->
{{Audiobox_NDrops|ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada|<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/Nectar+Drops/660909BG-NEW_YORK_ND_01.mp3</mp3player>|Sang jiwa merupakan suatu pribadi yang nyata. Sebagaimana halnya Tuhan yang merupakan suatu pribadi yang nyata, maka demikian pulalah halnya kita yang merupakan bagian percikan yang tak terpisahkan dari Yang Maha Kuasa. Sehingga jika aku adalah suatu sosok pribadi, maka pastilah Tuhan juga merupakan suatu sosok pribadi.  
{{Audiobox_NDrops|ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada|<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/Nectar+Drops/660909BG-NEW_YORK_ND_01.mp3</mp3player>|Sang jiwa merupakan suatu pribadi yang nyata. Sebagaimana halnya Tuhan yang merupakan suatu pribadi yang nyata, maka demikian pulalah halnya kita yang merupakan bagian percikan yang tak terpisahkan dari Yang Maha Kuasa. Sehingga jika aku adalah suatu sosok pribadi, maka pastilah Tuhan juga merupakan suatu sosok pribadi.  




Tuhan adalah ayah dari semua orang. Dan jika aku adalah putraNya — aku memiliki kepribadian, aku memiliki individualitas — lalu bagaimana kamu menjadi bisa menyangkal individualitas serta kepribadian Tuhan Yang Maha Esa? Jadi, hal-hal ini membutuhkan kecerdasan.
Tuhan adalah ayah dari semua orang. Dan jika aku adalah putraNya — aku memiliki kepribadian, aku memiliki individualitas — lalu bagaimana kamu menjadi bisa menyangkal individualitas serta kepribadian dari Tuhan Yang Maha Esa? Jadi, hal-hal ini membutuhkan kecerdasan.
|Vanisource:660909 - Lecture BG 06.21-27 - New York|660909 - Kelas BG 06.21-27 - New York}}
|Vanisource:660909 - Lecture BG 06.21-27 - New York|660909 - Kelas BG 06.21-27 - New York}}

Latest revision as of 08:16, 4 June 2021

ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada
Sang jiwa merupakan suatu pribadi yang nyata. Sebagaimana halnya Tuhan yang merupakan suatu pribadi yang nyata, maka demikian pulalah halnya kita yang merupakan bagian percikan yang tak terpisahkan dari Yang Maha Kuasa. Sehingga jika aku adalah suatu sosok pribadi, maka pastilah Tuhan juga merupakan suatu sosok pribadi.


Tuhan adalah ayah dari semua orang. Dan jika aku adalah putraNya — aku memiliki kepribadian, aku memiliki individualitas — lalu bagaimana kamu menjadi bisa menyangkal individualitas serta kepribadian dari Tuhan Yang Maha Esa? Jadi, hal-hal ini membutuhkan kecerdasan.

660909 - Kelas BG 06.21-27 - New York