ID/661202 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di New York: Difference between revisions

 
No edit summary
 
Line 2: Line 2:
[[Category:ID/Tetesan Nektar - 1966]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - 1966]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - New York]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - New York]]
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE -->
{{Nectar Drops navigation - All Languages|Indonesian|ID/661201 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di New York|661201|ID/670120 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di San Francisco|670120}}
<!-- END NAVIGATION BAR -->
{{Audiobox_NDrops|ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada|<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/Nectar+Drops/661202BG-NEW_YORK_ND_01.mp3</mp3player>|Dalam Bhagavad-gītā ([[ID/BG 9.4|BG 9.4]])) dikatakan oleh Tuhan bahwa, mayā tatam idaṁ sarvaṁ jagad avyakta-mūrtinā, "Aku berada di mana-mana di seluruh alam semesta, di dalam seluruh perwujudan, dalam bentukKu yang tidak terwujud." Mat-sthāni sarva-bhūtāni nāhaṁ teṣu avasthitaḥ, "Semua makhluk hidup berada dalam diriKu, tetapi Aku tidak berada di dalam mereka." Paśya me yogam aiśvaram ([[ID/BG 9.5|BG 9.5]])
{{Audiobox_NDrops|ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada|<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/Nectar+Drops/661202BG-NEW_YORK_ND_01.mp3</mp3player>|Dalam Bhagavad-gītā ([[ID/BG 9.4|BG 9.4]])) dikatakan oleh Tuhan bahwa, mayā tatam idaṁ sarvaṁ jagad avyakta-mūrtinā, "Aku berada di mana-mana di seluruh alam semesta, di dalam seluruh perwujudan, dalam bentukKu yang tidak terwujud." Mat-sthāni sarva-bhūtāni nāhaṁ teṣu avasthitaḥ, "Semua makhluk hidup berada dalam diriKu, tetapi Aku tidak berada di dalam mereka." Paśya me yogam aiśvaram ([[ID/BG 9.5|BG 9.5]])




Jadi, filosofi yang menyatakan sifat yang sama namun sekaligus berbeda pada saat bersamaan ini bukan saja diterima oleh Srī Caitanya, namun juga diterima di dalam Bhagavad-gītā, mattaḥ parataraṁ nānyat kiñcid asti dhanañjaya (BG 7.7). Tetapi bentuk ini, perwujudan yang berlengan dua ini, dengan seruling, Kṛṣṇa, wujud Kṛṣṇa ini, tidak ada yang melampaui hal ini. Sehingga hendaknya seseorang sampai pada titik ini.
Jadi, filosofi yang menyatakan sifat yang sama namun sekaligus berbeda pada saat bersamaan ini bukan saja diterima oleh Srī Caitanya, namun juga diterima di dalam Bhagavad-gītā, mattaḥ parataraṁ nānyat kiñcid asti dhanañjaya ([[ID/BG 7.7|BG 7.7]]). Tetapi bentuk ini, perwujudan yang berlengan dua ini, dengan seruling, Kṛṣṇa, wujud Kṛṣṇa ini, tidak ada yang melampaui hal ini. Sehingga hendaknya seseorang sampai pada titik ini.
|Vanisource:661202 - Lecture BG 09.15-18 - New York|661202 - Kelas BG 09.15-18 - New York}}
|Vanisource:661202 - Lecture BG 09.15-18 - New York|661202 - Kelas BG 09.15-18 - New York}}

Latest revision as of 03:38, 18 August 2021

ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada
Dalam Bhagavad-gītā (BG 9.4)) dikatakan oleh Tuhan bahwa, mayā tatam idaṁ sarvaṁ jagad avyakta-mūrtinā, "Aku berada di mana-mana di seluruh alam semesta, di dalam seluruh perwujudan, dalam bentukKu yang tidak terwujud." Mat-sthāni sarva-bhūtāni nāhaṁ teṣu avasthitaḥ, "Semua makhluk hidup berada dalam diriKu, tetapi Aku tidak berada di dalam mereka." Paśya me yogam aiśvaram (BG 9.5)


Jadi, filosofi yang menyatakan sifat yang sama namun sekaligus berbeda pada saat bersamaan ini bukan saja diterima oleh Srī Caitanya, namun juga diterima di dalam Bhagavad-gītā, mattaḥ parataraṁ nānyat kiñcid asti dhanañjaya (BG 7.7). Tetapi bentuk ini, perwujudan yang berlengan dua ini, dengan seruling, Kṛṣṇa, wujud Kṛṣṇa ini, tidak ada yang melampaui hal ini. Sehingga hendaknya seseorang sampai pada titik ini.

661202 - Kelas BG 09.15-18 - New York